Mas ajib, saya punya anak umur 11
bulan. Sudah 5 hari ini tidak bisa BAB( sembelit) kira – kira apa penyebabnya ?
Herba apa yang cocok untuk anak saya ? Trims (Hamba Allah di Purwokerto)
JAWABAN :
Hamba Allah yang semoga selalu dalam
lindungan-Nya...
Bayi
yang cukup mengkonsumsi ASI umumnya tidak bermasalah dengan buang air besarnya
dan jarang dijumpai kasus sembelit. Demikian juga pada bayi yang sudah mendapat
makanan tambahan (makanan padat pendamping ASI), lebih jarang lagi mengalami
sembelit, selama makanannya cukup mengandung serat (dietary fiber). Makanan
padat pertama berupa bubur susu. Usus bekerja lebih giat apabila makanan harian
sudah mulai ada isinya (berbungkah, bulk). Kita tahu makanan pokok bayi awalnya
hanya cair (ASI), dan bukan makanan (yang bersifat padat, berisi).
Karena
ada berbagi hal menjadi penyebab sembelit, maka perlu mencari apa dasar
penyebab sembelit bayi; antara lain masalah organ setempat, misal adanya:
kelainan metabolisme, fisura (retak/rekahan), pembengkakan, tumor, kelainan
saraf setempat dll. Bila dokter telah menentukan tidak ada masalah dan/atau
kelainan seperti tersebut diatas, kemungkinan lain sembelit bisa jadi karena:
· Kekurangan cairan, kata lain kurang minum. Metabolisme pada bayi
yang tinggi memungkinkan mengeluarkan cairan (kencing, keringat) lebih banyak,
bila tidak segera diganti dengan cukup minum sering menyebabkan kurang cairan,
hingga menyebabkan tinja keras, tidak lunak dan kurang lembab ( less moist ).
· Pengeluaran cairan berlebihan juga bisa lingkungan misal karena
cuaca panas, membuat bayi banyak berkeringat. Atau ruang ber pengatur udara
(AC) meski berhawa sejuk tetapi menyebabkan udara kering, jadi bayi yang berada
didalamnya perlu diberi banyak ASI (minum).
·
Residu (sisa pembuangan) yang berlebihan, antara lain pembuangan
protein yang umumnya bersumber dari lauk-pauk hewani dan nabati
(kacang-kacangan). Dalam hal ini tips yang dapat membantu mengatasi, berilah
bayi cairan lebih banyak. Bagi bayi yang sudah mendapat makanan padat,
pemberian lebih banyak tepung-tepungan dan buah tertentu (pisang, papaya)
sering dapat menolong.
· Selain residu protein, residu mineral juga sering membuat
sembelit. Protein dan mineral berlebih menjadikan tinja menyerupai kotoran
kambing, berbungkil-bungkil. Coba tengok bila ibu memberi bayi suplemen (sering
disebut) vitamin, apakah juga mengandung mineral misal zat besi (ferum/iron),
bila demikian sampaikan keluhan ini pada dokter sambil bertanya apakah suplemen
perlu dihentikan dahulu, atau dikurangi dosisnya.
· Pemberian obat-obatan tertentu misal antibiotik, obat flu juga
memberi efek samping sembelit.
Kalau
bayi sudah mulai diberi makanan tambahan, dan buah, namun masih sembelit juga,
amati jenis sayur mayur dan buahnya. Kalau ternyata sayur mayurnya sudah
lengkap (lebih dari satu macam), dan buahnya selain cukup porsinya, berasal
dari jenis buah yang tidak bikin sembelit (salak dan buah lain yang banyak
getah), kemungkinan penyebabnya bukan itu. Bisa jadi memang kurang mendapat
minum air putih.
Apabila
sudah diberi air putih masih sembelit juga, tentu ada yang tidak beres dengan
pencernaannya. Ada beberapa kelainan usus pada bayi baru lahir yang bikin
sembelit. Usus yang melipat, terlilit, atau ada bagian usus besar yang
mengalami kelainan pada pangkal anus, kesemua itu juga bisa muncul dengan
gejala sembelit. Untuk itu perlu pemeriksaan lanjutan lebih dalam guna
memastikannya.