Selamat datang di klinikherbaonline. Situs yang menyajikan informasi seputar herbal,konsultasi kesehatan dan dunia kesehatan secara lengkap dan berimbang

Makanan Pengaruhi Kecerdasan Anak

MENGONSUMSI makanan sehat ternyata berpengaruh pada kecerdasan otak. Banyak orang mengaku pandai hanya dengan mengonsumsi makanan bebas junk food. Seperti di negara Tiongkok, semua masyarakatnya terkenal pandai dan selalu mengonsumsi sayuran segar juga ikan segar tanpa minyak. Semua orang tentu menginginkan kepandaian, terutama untuk kecerdasan anak. Namun kebanyakan keinginan tersebut tidak tercapai, karena kecerdasan anak tidak sesuai yang diharapkan. Lalu apa sebenarnya yang mempengaruhi kecerdasan dan kepandaian anak?
Jawabannya mudah sekali yaitu makanan yang dikonsumsi mereka. Meskipun banyak di televisi iklan-iklan produk untuk meningkatkan kecerdasan anak namun hal itu dirasa kurang karena memang kurang alami. Jika ingin anak memiliki kecerdasan yang optimal sebaiknya mulai dari sekarang kita memperhatikan semua yang dikonsumsi anak kita.
Menurut Sri Hartati, ahli gizi pemilik klinik Herbal olahan diet di salah satu plaza di Samarinda, makanan sehat sangat mempengaruhi cara kerja otak anak. “Selagi masih anak-anak, maka sebisa mungkin sang ibu mengusahakan makanan sehat dan bebas junk food demi kesehatan serta kecerdasan anak kita,” jelas Sri.
Ditambahkannya, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan junkfood, tidak hanya menyebabkan obesitas tetapi juga mengikis kemampuan otak. Ada hubungan yang sangat erat antara makanan dan cara berpikir terhadap cara kerja tubuh. “Diet yang kaya lemak misalnya, berkaitan dengan komplikasi jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan gagal jantung. Sedang dampak jangka pendeknya bahkan relatif hanya diabaikan saja,” jelasnya.
Umumnya makanan sehat tidak harus makanan mahal tapi makanan sehat adalah makanan yang bebas junkfood dan tidak banyak mengandung lemak. Seperti sayuran, protein, buah-buahan serta makanan berserat tinggi. Banyak orang tua sekarang yang mengira bahwa memberikan makanan-makanan mahal dari restoran mewah adalah sudah mencukupi gizi dan sudah dikatakan makanan sehat padahal nyatanya tidak seperti itu.
Untuk itu selain membiasakan memberikan makanan sehat biasakan juga anak selalu sarapan pagi. Karena dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa anak yang sarapan setiap pagi, ternyata lebih fokus mengerjakan tugas-tugas di sekolah. Dikarenakan, sarapan pagi mampu menghilangkan rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk beraktivitas.(*/yov)
Sumber : kaltimpost.co.id